Frequently Asked Questions
Kami mengerti bahwa anda mungkin memiliki pertanyaan atau kebingungan tentang layanan kami. Untuk mempermudah pencarian informasi yang anda butuhkan, kami telah menyusun daftar pertanyaan yang sering ditanyakan. Silakan jelajahi pertanyaan-pertanyaan ini untuk menemukan jawaban yang Anda cari. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab di sini, jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Whatsapp yang tertera.
Berapa rentang usia anak yang masuk ke DC-TK Tunas Unggul?
Untuk baby daycare, mulai dari usia 6 bulan-24 bulan, toodler 2-3 tahun, playgroup 3-4 tahun, TK A 4-5 tahun, dan TK B 5-6 tahun.
Berapa jam anak berkegiatan di sekolah?
Hari Senin-Kamis, anak-anak bersekolah dari pukul 08.00-12.30. Untuk hari Jumat, pukul 08.00-11.00
Apa saja program unggulan di TK Tunas Unggul?
Program unggulan yang ada di TK Tunas Unggul adalah menggunakan kurikulum IB, terintegrasi dengan kurikulum merdeka dan program ruhiyah yang menjadi dasar utama dalam setiap pembelajaran anak.
Bagaimana cara penerapan kurikulum IB dalam pembelajaran anak?
Ciri khas dari pembelajaran IB adalah based on inquiry. Guru akan menjadi fasilitator anak, sehingga anak dapat mencari tahu sendiri tentang apa yang akan dieksplorasi. Misalnya, ketika tema how we express ourselves guru tidak akan memberi banyak materi tentang mengekspresikan diri. Akan tetapi, anak akan diajak untuk mengekspresikan dirinya melalui berbagai aktivitas, seperti menyediakan buku cerita, alat menggambar, berbagai macam alat musik, alat dan bahan untuk membuat hasil karya, dan sebagainya.
Bagaimana program pendidikan agama islam (ruhiyah) di sekolah ?
TK Tunas Unggul memiliki kurikulum khusus ruhiyah / PAI. Adapun programnya terdiri dari Habituation, eksplorasi tema, philosophy of learning, tahfidz dan special event. Habituation terdiri dari morning habituation and closing habituation, memuat tentang pelafalan doa harian, asmaul husna dan hafalan surat pendek. eksplorasi tema ruhiyah kami khususkan di hari jumat materi tentang tauhid, akhlak dan ibadah juga kisah para Nabi. philosophy of learning mengintegrasikan ruhiyah pada eksplorasi tema pembelajaran. Setiap eksplorasi tema harus berdasarkan asmaul husna dan ayat Alquran yang sesuai sehingga pada proses KBM materi akan dikaitkan dengan makna asmaul husna dan tema. Program tahfidz terdiri dari aktivitas ziyadah (penambahan hafalan), murojaah (mengulang hafalan), dan wisuda tahfidz (sesi apresiasi pertahun). kegiatan ziyadah dan murojaah dilaksanakan terintegrasi dengan habituation. Adapun target hafalan berjenjang dan berkesinambungan dari mulai PG-TK A-TK B. Special event terdiri dari ramadhan, qurban dan manasik dll.
Bagaimana penggunaan bahasa inggris di sekolah?
sehari hari anak di support untuk menggunakan bahasa inggris melalui percakapan sederhana, bahasa pengantar eksplorasi tema, sing a song, simple instruction dan lain-lain. yang pasti guru setiap hari menggunakan bahasa inggris kepada anak anak. kecuali kepada anak-anak tertentu yang masih membutuhkan bantuan lebih untuk dapat berbicara dengan jelas baik secara artikulasi maupun pemahaman bahasa.
Apakah TK Tunas Unggul merupakan sekolah inklusi?
ya, sekolah tunas unggul merupakan sekolah inklusi. kami memiliki tim LSDC (ortho dan guru khusus) dan psikolog yang mensupport kebutuhan anak-anak program khusus. Anak-anak program khusus akan mendapatkan program khusus selain program pembelajaran kelas untuk mendukung kebutuhan mereka. program kelas pun akan disesuaikan dengan kemampuan mereka.
Bagaimana alur pendaftaran bagi anak anak berkebutuhan khusus?
sebelum melakukan pendaftaran anak-anak yang teridentifikasi memiliki hambatan perkembangan atau pernah terapi atau anak berkebutuhan khusus akan diobservasi baru melakukan pendaftaran.
Adakah layanan catering dan jemputan di sekolah?
ada, dan tidak wajib. untuk layanan jemputan, setiap pulang ada guru yang akan mengantar di mobil jemputan.
Apakah di sekolah diajarkan membaca?
Kami menstimulasi kemampuan membaca bukan mengajarkannya. Kegiatan menstimulasi dilakukan dari mulai menyiapkan kemampuan dasar atau pra membacanya di mulai dari motorik, bahasa hingga pengetahuan konsep awal. Strategi yang dilakukan pun tetap menggunakan play based learning.